Selasa, Mei 19, 2009

Fastnet VS Speedy

Who is The Winner?

Saya mencoba membandingkan akses Internet yang tersedia di daerah rumah saya, yang menurut saya keduanya the best Internet Broadband Provider. Kriteria the best disini berdasarkan service, harga, kecepatan, ketersediaan akses dan kestabilan.

Oke langsung saja

  • Di sudut biru sebetulnya pemain lama dengan nama baru Fastnet dari PT. First Media.

Apa yang ditawarkan ?

Jika kurang jelas mengenai paket tersebut dapat dilihat di http://www.firstmedia.com/fastnet_product.html

  • Di sudut merah tidak asing ditelinga kita si "Juara Bertahan" yang belum pernah terkalahkan Speedy dari PT. Telkom.

Apa yang ditawarkan ?

Jika kurang jelas mengenai paket tersebut dapat dilihat di http://main.telkomspeedy.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112&Itemid=66#tsdc

Lalu bagaimana dengan keunggulannya ?

Firstmedia menawarkan paket Televisi berbayar + Akses Internet Unlimited tanpa "Quota"

Sementara Telkom menawarkan Line Telp + Akses Internet Unlimited dengan "Quota 3GB/bulan pada produk tertentu"

bicara Fastnet vs Speedy akan melibatkan teknologi yang di usung oleh masing-masing ISP yaitu Teknologi ADSL (Telkom) dan Teknologi Cable (Firstmedia) bisa dilihat komparasi teknologi diantara keduanya http://www.broadbandsuppliers.co.uk/adsl-vs-cable-broadband.html

Apakah akses Internet bisa di sharing ke beberapa pengguna ? Saya tidak berbicara soal bisa di sharing atau tidak, pada dasarnya keduanya bisa di sharing. walaupun di situs Telkomspeedy ini dianggap suatu keunggulan sedangkan pada Fastnet tidak dapat di sharing (kebijakan dari Firstmedia). Belakang Firstmedia mengeluarkan paket SOHO yang secara legal dapat di sharing.

Bagaiman service terhadap pelanggan ? Yang saya rasakan, jujur saja keduanya sama jeleknya, tapi masih lumayan Firstmedia. Dulu waktu telkom speedy belum menerapkan paket unlimited, billing mereka sering kali bermasalah. Saya hampir beberapa kali harus datang ke Plasa Telkom untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk Firstmedia sejak langganan hampir setahun yang lalu saya belum pernah sekalipun menginjakan kaki di kantor Firstmedia.

Bagimana dengan ketersediaan akses? Untuk Telkomspeedy tiap satu bulan pasti ada 1 atau 2 kali gangguan baik itu lambat akses atau putus koneksi. Fastnet nyaris tiap bulan tidak ada masalah dan biasanya kalau terjadi masalah kabel optic terputus TV pun tidak mendapat sinyal, mereka akan cepat tanggap untuk memperbaiki karena pelanggannya satu blok bisa tidak nonton TV selama itu tidak diperbaiki, ini salah satu sebab akses Internet mereka cukup stabil karena mereka juga menawarkan TV yang 24 jam nonstop yang pastinya harus terjaga ketersediaannya.

Bagaimana dengan harga modem nya? Untuk Telkomspeedy modem ADSL dapat ditebus hanya 200-250rb rupiah. Sedangkan Fastnet harus ditebus sebesar 500rb rupiah termasuk PPN, dan itu harga termurah yang ada di pasaran dan dijual langsung oleh FirstMedia. Saya pernah tanya di toko komputer di Jakarta harga modem cable merk Motorolla sekitar 700rb-an.

So, Siapa pemenangnya ? Sudah jelas FirstMedia donk.

Saya bukan karyawan atau dibayar oleh Firstmedia atas review ini, tapi semata-mata memberikan jempol kepada FirstMedia yang tanpa banyak promosi atau slogan bisa memberikan akses Internet murah yang selama ini di dengung-dengungkan oleh penyelenggara ISP besar. Dan hal ini juga yang membuat Speedy "akhirnya mau menurunkan harga", terbukti bagaimana usaha telkom untuk menarik kembali pengguna Internet di komplek saya dengan door to door mengundang untuk sosialisai paket Speedy yang baru dengan hanya Rp. 125rb/bulan.

Bravo FirstMedia....

Fenomena Facebook


Semua pasti sudah baca baik lewat koran, milis maupun dari facebook sendiri.Really2 powerfull business. Dimana hampir setiap PC yang terkoneksi Internet halaman yang selalu terpampang halaman Facebook, ditambah lagi gara-gara facebook orang mau belajar dan mengenal internet, gara-gara facebook orang mau menyisihkan dana untuk membeli Black Berry agar bisa ber-facebook setiap saat. Banyak industri yang di untungkan dengan adanya facebook. Bisa lihat iklan-iklan yang mulai bertebaran di FB.


Apa sih yang menarik dari FB bagi kita personal?
  1. FB ini pintar membuat orang untuk kembali dan betah online berlama-lama karena dapat menjembatani hubungan pertemanan yang sudah lama dibina secara offline (tanpa internet) dan bisa dikenang kembali lewat FB.


  2. Mengikat FB-eer (pengguna Facebook) dengan fitur 'status' yg membuat kita selalu update status, baik itu perasaan, sedang apa, lokasi dimana dan lain-lain. Jadi bagi yang sulit punya akses Internet jangan berharap status bisa selalu update. Solusinya, langganan Blackberry Internet Service (BIS) yang di provide oleh beberapa operator selular seperti Telkomsel, XL & Indosat dan membeli device Blackberry (BB) agar kita tetap eksis :D. Ini salah satu fitur yang menarik agar kita keep in touch with friends.


  3. Menguak kegiatan, personal info dan informasi teman kita saat ini. Ini juga fitur yang menarik apalagi kalau termasuk secret admire salah satu dari beberapa list teman yang sudah di add. Ini salah satu fitur yang sebenarnya ingin saya hindari dari dulu mengungkap personal profile kita. Tapi itu hebatnya Facebook kalau memang tidak ingin di ungkap personal profil kita, jangan join Facebook ! Kenapa ? Aneh nggak ada yg join facebook tidak ada foto, pakai nama palsu/alias tidak ada profile info...lalu siapa yang mau add kalau infonya minim dan nyaris tidak ada? Dan akhirnya percuma join facebook.


  4. Sharing foto-foto koleksi pribadi baik sekarang maupun tempo dulu dan kita bisa menandai (tagging) siapa saja yang ada di foto itu. Ini juga fitur andalan FB. Bahkan dengan FB kita bisa melihat foto-foto yang ada kita didalamnya tapi kita sama sekali belum pernah melihat yang dimiliki oleh teman kita dan di sharing di Facebook.

Dari 4 poin ini sudah mewakili bagaimana FB dapat di gandrungi dan digemari banyak orang.
Lalu bagaimana dengan efek negatifnya? sudah banyak artikelnya tinggal search aja di Google, jangan bisanya hanya facebook doang...hahahaha

Selamat menggunakan facebook dengan bijak...:D

Kamis, April 16, 2009

Device Serba Bisa

Mencari Device yang serba bisa, High Technology syarat :

  1. Bisa sebagai alat komunikasi (HP)

  2. Bisa sebagai Camera Digital (min 5 MP)

  3. Bisa sebagai GPS (Global Positioning System)

  4. Bisa Sebagai MP3 Player

  5. Bisa Sebagai PDA (Personal Digital Assitance)

  6. Bisa Sebagai Video Player

  7. Bisa Radio

  8. Bisa sebagai modem 3G/HSDPA

  9. Bisa Internet dan e-mail

  10. Dan sudah Technolgy Touch screen..nggak jaman lagi pakai keyboard QWERTY

  11. Bisa scanner

  12. Bisa Geotagging

Semua ada di Omnia....

GPS Teman Perjalanan

Apa sih GPS itu? Kalau kita bahas dari namanya, GPS singkatan dari Global Positining Satelite. Fungsinya untuk apa ya? Salah satu fungsinya memandu kita menuju ke suatu tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya. hanya itu fungsinya? Masih banyak fungsi lain bisa lihat di Wikipedia. Alat GPS ini awal2nya hanya digunakan para pelaut, pilot, surveyor dan petugas yang bekerja di suatu lembaga tertentu untuk menunjang pekerjaannya, mengingat harga GPS dulu bisa mencapai Rp. 5 jt-an. Tapi seperti Handphone saja awalnya segede bagong dan mahal kini berangsur-angsur menjadi lebih kecil, praktis dan murah.

Alat GPS ini mulai banyak digunakan oleh kalangan pribadi untuk memandu perjalanan baik itu sedang wisata, atau mudik. Dan kemungkinan di masa datang menjadi alat wajib yang harus dibawa karena kemungkinan di masa depan orang akan memberikan alamat berupa koordinat, bukan nama jalan lagi.Benar kata orang kalau sudah pakai GPS tidak ada lagi kata tersesat, yang ada pengen jalan-jalan mencari tempat-tempat baru yang belum pernah kita kunjungi. Dan salah satu fitur GPS ada yang namanya POI (Point of Interest) , adalah daftar lokasi mulai dari Restauran, kantor, tempat wisata, POM bensin dan lain-lain. Fitur ini sangat membantu jika kita berada di lokasi tertentu ingin cari tempat makan, ATM atau POM bensin yang terdekat. very-very usefull..


Apakah fasilitas ini bayar? Sampai saat ini pemilik satelit GPS, Amerika masih memberikan akses gratis dan kemungkinan akan gratis terus karena sangat berguna dan strategis. Salah satunya untuk pertahanan militer mereka. Bagaimana software dan petanya apakah bayar? Kalau kita membeli alatnya (Personal Navigation Assistant) tentu tidak perlu bayar lagi karena itu sudah satu paket hardware dan software dan peta data terakhir.tapi untuk update ada yang perlu bayar, dan imbalannya kita dapat support update peta selama periode tertentu.Bagaimana kalau PDA/Smartphone yang ber GPS?
Tentu untuk hal ini kita kudu bayar untuk softwarenya, Windows XP saja yang kita gunakan sehari-hari bayar untuk lisensinya. Tapi seperti yang kita sama-sama tahu banyak beredar Windows XP bajakan demikian pula dengan software GPS, ada Garmin Mobile XT dan IGO8 'Best Navigation Software' yang cukup populer di Indonesia.
Peta nya ada yang free untuk Garmin di Navigasi.net. Ada juga yang asli dan bisa di download gratis. Nah untuk yg satu ini explore lah internet dalam-dalam pasti dapat.Ingin ulasan lengkap tentang GPS ini, ini ada link ber Bahasa Indonesia dengan judul artikel "Mau ke mana, kita?"
Selamat jalan-jalan...

Fenomena BlackBerry

Apalagi ini? BB bukan bau badan lho BB adalah singkatan dari Blackberry. Akhir-akhir ini pengguna gadget yang di dikembangkan oleh RIM (Research In Motion) telah menjadi trend di Indonesia dengan produknya yang bernama Blackberry. Dulu beberapa tahun yang lalu saya masih ingat pengguna handheld ini baru kalangan terbatas CEO, direktur atau manajer.

Sesuai dengan kemajuan zaman, teknologi yang tadinya mahal pun berangsu-angsur menjadi murah. BB ini awal hadir di Indonesia banyak digunakan kalangan korporat untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antara karyawan dalam hubungan kepentingan bisnis perusahaan, maka nya dulu operator selular menawarkan produk ini hanya untuk kalangan korporat.

Ini juga ada hubungannya dengan kemampuan BB yg awalnya hanya bisa kirim dan terima pesan saja kemudian meningkat ke fitur-fitur lain ,seperti fasilitas-fasilitas YM (yahoo Messenger), Gtalk (Google talk),FB,e-mail dan lain-lain.Saat ini hampir semua kalangan menggunakan BB, mulai dari anak SD, mahasiswa sampai pekerja kantoran. Gengsi? nggak juga, ada kok handheld BB dijual cuma 1,5jt. bahkan ada yang dibawah 1 jt.

Cuma BB nggak ada artinya tanpa service dari operator sellular yang disebut Blackberry Internet Service (BIS) dengan biaya langganannya Rp.150rb - Rp 200rb per bulan.Lalu kenapa sih BB digemari di Indoensia? Salah satu faktor infrastruktur telekomunikasi di Indoensia dimana wireless GSM/CDMA lebih dipilih daripada Public Switched Telephone Network (PSTN).

Alasan utama mobilitas lebih tinggi dan itu cocok dengan kondisi lalulintas dan kesibukan di Ibukota Jakarta khususnya. Dimana orang lebih banyak menghabiskan waktu di jalan tanpa dapat berbuat banyak. Paling-paling dengar radio, baca koran, dengar lagu-lagu MP3, Video portable & TV portable yang sifatnya one way atau satu arah. Informasi hanya bisa masuk saja. HP mahal walaupun two way.Nah BB ini bisa memprovide hal tersebut seperti komputer yang online setiap waktu anytime, anywhere.

Sudah beberapa kali saya menemui seorang pengemudi mobil pada saat ditengah kemacetan yang merayap dan kadangkala tidak macet pun si pengemudi masih sempat dengan tangan kiri memegang kemudi, tangan kanannya memegang BB sambil menggerakan jempolnya mengetik sesuatu. Alangkah berbahayanya. Begitu dahsyat pengaruh BB ini sehingga orang bersedia menyisihkan konsentrasinya untuk mereply pesan. BB sekarang juga menjadi fashion dan gengsi, dibeberapa milis orang bersedia menebus BB sampai

angka 9 juta. walah kalau saya mending belikan Pocket PC masih lebih powerfull minus akses internetnya. sisanya bisa buat beli gadget lain. hehehe dasar kere aja.Rupanya di kalangan pengguna BB ada juga yang tidak tahu kalau akses Internet tersebut tidak bisa dipergunakan sebagai modem untuk mengakses internet lewat PC atau notebook. Ya iyalah.. kalau bisa saya udah daftar duluan. Logika aja mana mau operator selular membukakan akses internet dengan langganan Rp150-200rb sebulan unlimited bisa di akses lewat komputer/notebook. Langganan 3G unlimited semua operator selular aja pada memble semua, apalagi BIS bisa dibegitukan.

Kenapa hanya bisa handheld saja? Karena yang jualan service juga pintar, mereka sudah memperhitungkan berapa kuat sih BB akses internet? paling banyak nggak sampai 3GB/ bulan? lain cerita kalau pakai PC/notebook bisa jebol tuh Hardisk 40GB dalam sebulan. Dan saya juga heran kenapa di review-review Handphone, Smartphone & PDAphone,BB tidak termasuk editor choice atau ranking dinegara-negara lain. Tetapi di Indonesia begitu besar minatnya? Cuma satu jawaban saya infrastruktur Telekomunikasi kita jelek khususya akses Internet masih termasuk mahal.Jadi BB masih solusi murah untuk akses internet mobile dan unlimited. Buat teman-teman pengguna BB... Please no offense...
Powered by Fastnet BlackBerry® :D