Kamis, April 16, 2009

Fenomena BlackBerry

Apalagi ini? BB bukan bau badan lho BB adalah singkatan dari Blackberry. Akhir-akhir ini pengguna gadget yang di dikembangkan oleh RIM (Research In Motion) telah menjadi trend di Indonesia dengan produknya yang bernama Blackberry. Dulu beberapa tahun yang lalu saya masih ingat pengguna handheld ini baru kalangan terbatas CEO, direktur atau manajer.

Sesuai dengan kemajuan zaman, teknologi yang tadinya mahal pun berangsu-angsur menjadi murah. BB ini awal hadir di Indonesia banyak digunakan kalangan korporat untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antara karyawan dalam hubungan kepentingan bisnis perusahaan, maka nya dulu operator selular menawarkan produk ini hanya untuk kalangan korporat.

Ini juga ada hubungannya dengan kemampuan BB yg awalnya hanya bisa kirim dan terima pesan saja kemudian meningkat ke fitur-fitur lain ,seperti fasilitas-fasilitas YM (yahoo Messenger), Gtalk (Google talk),FB,e-mail dan lain-lain.Saat ini hampir semua kalangan menggunakan BB, mulai dari anak SD, mahasiswa sampai pekerja kantoran. Gengsi? nggak juga, ada kok handheld BB dijual cuma 1,5jt. bahkan ada yang dibawah 1 jt.

Cuma BB nggak ada artinya tanpa service dari operator sellular yang disebut Blackberry Internet Service (BIS) dengan biaya langganannya Rp.150rb - Rp 200rb per bulan.Lalu kenapa sih BB digemari di Indoensia? Salah satu faktor infrastruktur telekomunikasi di Indoensia dimana wireless GSM/CDMA lebih dipilih daripada Public Switched Telephone Network (PSTN).

Alasan utama mobilitas lebih tinggi dan itu cocok dengan kondisi lalulintas dan kesibukan di Ibukota Jakarta khususnya. Dimana orang lebih banyak menghabiskan waktu di jalan tanpa dapat berbuat banyak. Paling-paling dengar radio, baca koran, dengar lagu-lagu MP3, Video portable & TV portable yang sifatnya one way atau satu arah. Informasi hanya bisa masuk saja. HP mahal walaupun two way.Nah BB ini bisa memprovide hal tersebut seperti komputer yang online setiap waktu anytime, anywhere.

Sudah beberapa kali saya menemui seorang pengemudi mobil pada saat ditengah kemacetan yang merayap dan kadangkala tidak macet pun si pengemudi masih sempat dengan tangan kiri memegang kemudi, tangan kanannya memegang BB sambil menggerakan jempolnya mengetik sesuatu. Alangkah berbahayanya. Begitu dahsyat pengaruh BB ini sehingga orang bersedia menyisihkan konsentrasinya untuk mereply pesan. BB sekarang juga menjadi fashion dan gengsi, dibeberapa milis orang bersedia menebus BB sampai

angka 9 juta. walah kalau saya mending belikan Pocket PC masih lebih powerfull minus akses internetnya. sisanya bisa buat beli gadget lain. hehehe dasar kere aja.Rupanya di kalangan pengguna BB ada juga yang tidak tahu kalau akses Internet tersebut tidak bisa dipergunakan sebagai modem untuk mengakses internet lewat PC atau notebook. Ya iyalah.. kalau bisa saya udah daftar duluan. Logika aja mana mau operator selular membukakan akses internet dengan langganan Rp150-200rb sebulan unlimited bisa di akses lewat komputer/notebook. Langganan 3G unlimited semua operator selular aja pada memble semua, apalagi BIS bisa dibegitukan.

Kenapa hanya bisa handheld saja? Karena yang jualan service juga pintar, mereka sudah memperhitungkan berapa kuat sih BB akses internet? paling banyak nggak sampai 3GB/ bulan? lain cerita kalau pakai PC/notebook bisa jebol tuh Hardisk 40GB dalam sebulan. Dan saya juga heran kenapa di review-review Handphone, Smartphone & PDAphone,BB tidak termasuk editor choice atau ranking dinegara-negara lain. Tetapi di Indonesia begitu besar minatnya? Cuma satu jawaban saya infrastruktur Telekomunikasi kita jelek khususya akses Internet masih termasuk mahal.Jadi BB masih solusi murah untuk akses internet mobile dan unlimited. Buat teman-teman pengguna BB... Please no offense...
Powered by Fastnet BlackBerry® :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar